IAA - Hai, lama tak jumpa 😃.. kali ini saya akan membagikan tutorial cara SETTING TUNNELING di MIKROTIK. Langkah awal adalah anda membuat 4 machine ( 2 Mikrotik, 2 WinXP) masing-masing machine kita beri nama Pusat dan Cabang (Mikrotik Pusat, Mikrotik Cabang / WinXP Pusat, WinXP Cabang). Jika semua sudah siap, maka ikutilah langkah-langkah dibawah ini:
1). Setting Adaptor Jaringan, Pilih Mikrotik Pusat masuk ke Pengaturan > Jaringan > kemudian setting seperti gambar dibawah.
2). Setting Adaptor Jaringan, Pilih Mikrotik Cabang masuk ke Pengaturan > Jaringan > kemudian setting seperti gambar dibawah.
3). Setting Adaptor Jaringan, Pilih Winxp Pusat masuk ke Pengaturan > Jaringan > kemudian setting seperti gambar dibawah.
4). Setting Adaptor Jaringan, Pilih Winxp Cabang masuk ke Pengaturan > Jaringan > kemudian setting seperti gambar dibawah.
* Jika semua machine sudah di setting seperti diatas, kemudian klik Start/Mulai.
5). Setting IP pada Mikrotik Pusat.
- ether 1 = IP bebas.
- ether 2 = IP bebas.
6). Setting IP pada Mikrotik Cabang.
- Hanya ether 1 = IP bebas (Sekelas dengan ether 1 Mikrotik Pusat).
7). Jika anda sudah setting IP pada Mikrotik Pusat & Cabang, langkah selanjutnya yaitu masuk winbox yang ada pada Winxp Pusat & Cabang.
8). Jika sudah masuk ke winbox, pilih menu Interface > EoIP Tunnel > + . Kemudian setting seperti gambar dibawah. Jika sudah klik OK.
- Remote Address = IP Mikrotik sebelahnya.
- Tunnel ID = Bebas, yang penting sama antara Mikrotik Pusat & Cabang.
9). Kemudian masuk ke menu Bridge > Bridge > + . Setting seperti gambar dibawah. Jika sudah klik OK.
10). Langkah berikutnya yaitu masuk ke menu Bridge > Port > + .
- Interface = eoip-tunnel1PUSAT | eoip-tunnel1CABANG
- Bridge = bridge1
11). Masih di menu Bridge > Port > + .
- Interface = ether2 (disini saya menggunakan ether 2)
- Bridge = bridge1
*Jika anda sudah, kemudian kita setting DHCP di Mikrotik Pusat. (Hanya di Mikrotik Pusat). Agar client di Router Pusat & Cabang sama-sama mendapatkan IP dari Mikrotik Pusat / Router Pusat.
12). Masuk ke Menu IP > DHCP Server > DHCP Setup.
- DHCP Server Interface pilih Bridge1.
- DHCP Address Space saya menggunakan IP network ether 2 dari Router Pusat / Mikrotik Pusat dengan subnetmask 255.255.255.0 atau /24.
- Kemudian Gateway diisi dengan IP ether 2 Router Pusat.
- Pilih Range IP yang akan anda berikan untuk DHCP.
- Lalu isi DNS Server, disini saya menggunakan DNS Google (8.8.8.8).
- Terakhir, Leases Time yaitu batas aktif dari DHCP yang anda buat.
* DHCP telah dibuat, agar client (Pusat & Cabang) dapat menerima layanan DHCP dari Router Pusat ikuti langkah-langkah dibawah ini.
13). Pilih Local Area Connection > Support > Repair. Lalu tunggu sampai proses selesai.
14). Jika proses telah selesai, maka client sudah mendapatkan IP DHCP dari Router Pusat. (Lihat gambar dibawah).
15). Setelah itu kita coba tes PING.
- Client Pusat ping Client Cabang
- Client Cabang ping Client Pusat
* Jika sudah Reply From bla bla bla.. maka tandanya Ping sukses.
Sekian Tutorial Tunneling Mikrotik dari saya, Semoga Bermanfaat. Aamiin..
Jangan lupa share ya..
Jangan lupa share ya..
Nantikan tutorial lain dari saya..😉
#12TKJ3
good !! sangat bermanfaat, terimakasih ilmunya..
ReplyDeleteTerima kasih atas kunjungannya.. jangan lupa share ya..
Delete1XBet
ReplyDeleteBetting gri-go.com in India. It can be great to 출장안마 find the most popular brands, 1xbet 먹튀 especially ones that offer betting on sports such as football, tennis, Rating: 1/10 kadangpintar · ‎Review by Riku VihreasaariWhere can I find 1xbet?Where can I find 1xbet 출장마사지 betting?